Monday 17 September 2018

Tempat Wisata di Bekasi yang Harus Didatangi Pada Waktu Liburan

Tempat Wisata di Bekasi yang Harus Didatangi Pada Waktu Liburan 

Bekasi ialah salah satunya kota di Jawa Barat yang populer menjadi tempat industri. Sebab jaraknya tidak demikian jauh dari Jakarta, kota ini sama dengan kemacetan serta kepadatan penduduknya. Akan tetapi, banyak yang belumlah tahu jika Bekasi mempunyai beberapa tempat wisata yang indah, yang pantas ditambahkan dalam daftar arah berlibur Kamu. Tujuan tempat wisata di Bekasi begitu bermacam, dari mulai ajang permainan air, taman kota, pantai, pusat kuliner, sampai beberapa wisata histori serta keagamaan. Tujuan itu terangkum dalam penjelasan beberapa obyek wisata di Bekasi yang dapat Kamu datangi.


1. Curug Parigi 
Air terjun yang berada di Bantargebang ini mirip air terjun Niagara di Amerika. Curug Parigi awalannya tercipta sebab penambangan batu kali yang dikerjakan dengan besar-besaran kurun waktu yang lumayan lama. Untuk sampai di lokasi air terjun, Kamu dapat telusuri Jalan Narogong KM 12,5 dengan memakai mobil sampai sampai Jalan Pangkalan 5. Perjalanan bisa diteruskan dengan bersepeda, menaiki sepeda motor, atau berjalan kaki. Kamu mesti telusuri jalan yang cukuplah melandai serta terjal selama kira-kira dua km.. Perjalanan akan berjalan lama dengan track yang cukuplah curam. Akan tetapi, semua akan terbayar saat Kamu sampai Curug Parigi. Dengarkan gemuruh air yang beri kesegaran serta melihat sendiri keindahan air terjun Niagara mini ini ialah satu pengalaman yang tidak bisa ditinggalkan. 
Tempat wisata Curug Parigi di buka sehari-hari saat 24 jam, tapi umumnya lebih ramai didatangi pengunjung pada jam 09.00 sampai jam 18.00. Tidak ada cost untuk ticket masuk. Akan tetapi, buat Kamu yang membawa kendaraan, siapkanlah dana suka-rela untuk membayar cost parkir. 

2. Situ Cibeureum 
Situ Cibeureum jadi salah satunya daya tarik wisata di Bekasi. Danau cantik ini dikelilingi oleh pohon-pohon teduh yang membuat panorama jadi lebih asri. Beberapa warung serta saung makan juga disiapkan beberapa pedagang di ruang seputar danau. Keindahan Situ Cibeureum bisa di nikmati dengan gratis. Tempat wisata ini dapat di buka sehari-hari saat 24 jam. Walau demikian, pengunjung umumnya lebih pilih untuk hadir waktu akhir minggu atau waktu sore hari untuk melihat matahari tenggelam. 
Untuk sampai di Situ Cibeureum, Kamu dapat memakai angkot K-39 dari Bekasi Trade Center serta turun di Jembatan Legenda, lantas menumpang ojek ke arah tempat danau. Buat Kamu yang memakai kendaraan roda empat lewat jalan tol Cikampek, Kamu dapat langsung keluar di pintu tol Tambun serta ke arah Grand Wisata. Situ Cibeureum pas ada di belakang kompleks perumahan itu. 

3. Gedung Juang 45 
Obyek wisata histori yang dikenal juga dengan nama Gedung Juang Tambun ini berada di Jalan Sultan Hasanudin No. 5, Kecamatan Tambun Selatan. Dari gerbang tol Tambun Selatan, Kamu cuma butuh berkendara saat kira-kira 10 menit lewat Jalan Haji Mulyadi Joyomartono supaya dapat sampai di Gedung Juang 45. Gedung ini jadi saksi histori Indonesia pada saat penjajahan Belanda sampai waktu sebelum kemerdekaan. Proses pembangunannya dikerjakan dalam dua step. Pembangunan awal diawali pada tahun 1906, lantas disempurnakan kembali di tahun 1925. Style bangunannya dibikin dari gabungan arsitektur Eropa serta arsitektur tradisionil Indonesia. 
Sekarang ini, Gedung Juang 45 digunakan menjadi perpustakaan. Kamu yang tertarik berkunjung ke tempat wisata bersejarah ini cuma butuh menyisihkan uang sebesar Rp2000,00 agar bisa masuk ke bangunan gedung. Gedung di buka dari jam 08.00 sampai jam 15.00 WIB. 

4. Taman Buaya Indonesia Jaya 
Taman Buaya Indonesia Jaya (TBIJ) yang diketahui juga dengan nama Taman Buaya Cikarang ialah rumah buat kira-kira 500 ekor buaya dari beberapa spesies. Buaya Sumatera jadi spesies paling banyak yang ada di TBIJ. Spesies buaya lainnya yang dilindungi di penangkaran ini ialah buaya irian, buaya buntung, buaya albino, buaya muara, serta buaya air payau dari Kalimantan. Walau luas areanya tidak demikian besar, TBIJ jadi salah satunya penangkaran buaya yang mempunyai koleksi spesies paling banyak di Asia, bahkan juga dalam dunia. Tidak hanya bisa lihat langsung buaya dewasa yang ditampung, Kamu juga dapat melihat proses penetasan telur-telur buaya serta kolam berisi buaya kecil, dan atraksi buaya di hari-hari spesifik. Tujuan wisata ini berada di Jalan Raya Serang—Cibarusah KM.3, Sukaragam, Serang Baru. Kamu bisa mencapai tempatnya dengan kendaraan roda empat lewat jalan pintu tol Lippo Cikarang di arah kanan. Jalan lainnya yang bisa dibuka ialah pintu tol Cikarang Barat. Dari sana, Kamu dapat langsung melajukan kendaraan ke arah Cibarusah dengan jarak tempuh seputar 11 km. 
Untuk masuk ke ruang wisata, pengunjung dewasa mesti membayar sebesar Rp20.000,00 sesaat anak-anak diatas 3 tahun dipakai ticket sebesar Rp10.000,00. Taman Buaya Indonesia Jaya di buka pada jam 07.30-06.45 WIB. 

5. Wisata Histori Saung Ranggon 
Saung Ranggon ada di Kampung Cikedokan, Cikarang Barat, Bekasi. Sudah ada semenjak era ke-16, Saung Ranggon sekarang jadi salah satunya tempat wisata histori di Bekasi yang bisa didatangi dengan gratis. Diatas ruang seluas 500 m2, Saung Ranggon dibuat dengan ukuran bangunan 7,6 m x 7,2 m serta mempunyai ketinggian 3-4 m diatas permukaan tanah. Bentuk bangunannya berbentuk rumah panggung dengan atap Julang Ngapak yang terbuat dari sirap kayu. 
Buat Kamu yang tertarik berkunjung ke tempat wisata histori ini, Saung Ranggon umumnya membuka sehari-hari semenjak jam 06.00 sampai jam 09.00 WIB. Tidak hanya bisa dibuka dengan mengendarai kendaraan pribadi, Kamu juga dapat sampai ke tempat dengan memakai angkutan-kota jurusan Cikedokan Setu.